Sedar bila pun ku tak mahu mengerti,
Saat mana pun ku takkan sudi memahami,
Maaf ku pohon jangan kamu lupai,
Harapan agar kamu bisa aku cintai,
Maaf betapa ku tak mampu,
Berhenti tahu akan pertama sapaan darimu,
Maaf ku tak mahu kamu tolak terbuang,
Akan indahnya kini hadiran cinta,
Maaf ku tak sanggup bangun dari tidur,
Tanpa temui bisikkan hari-hari mu,
Maaf untuk bersungguh kembalilah kasih padaku,
Kerna aku sangat mencintai kamu.
Aku memang telah lelah untuk terus menunggu,
Nyata lemah tika lemas di keruangan rindu,
Dalam berharap sedetik lagi ku mampu melutut,
Kerana bila berdiri kaki terasa semakin rapuh,
Harap nya cuma sesaat lebih bernafas ku tahu,
Kerana degupan jantung tanpamu semakin sayu,
Dan nyata aku mati,
“Maaf” – disaat kamu pintakan,
“Awak harus pergi tinggalkan saya menjauh”.
Rauf Safie
19/03/11
No comments:
Post a Comment